Mendalami Wisata Religi Sunan Bonang: Lokasi Sejarah dan Pesona Kebesaran

Liputan BeritaMendalami Wisata Religi Sunan Bonang: Lokasi Sejarah dan Pesona Kebesaran, Wisata religi Sunan Bonang adalah destinasi yang ramai dikunjungi, terutama saat bulan Ramadan. Selain berziarah ke makam wali, pengunjung juga dapat menikmati keindahan arsitektur makam yang kental dengan sentuhan tradisional bangunan khas Jawa. Selain itu, di sekitar objek wisata ini terdapat banyak peninggalan bersejarah yang memiliki nilai historis tersendiri. Untuk mengenal lebih dalam tentang destinasi ini, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Lokasi dan Rute Menuju Wisata Religi Sunan Bonang

Wisata religi Sunan Bonang terletak di Jalan KH. Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Jawa Timur. Akses menuju lokasi ini relatif mudah. Terdapat dua rute yang dapat ditempuh untuk mencapai makam Sunan Bonang di Tuban.

  1. Rute melalui Jalan Pantura: Merupakan rute utama menuju lokasi. Alternatif ini sering digunakan oleh pengunjung karena kemudahan aksesnya.
  2. Rute melalui Jalan Panglima Sudirman, Kragan-Rembang, dan Tuban-Babat: Alternatif lain yang bisa dipilih. Meskipun agak lebih panjang, rute ini juga memberikan pemandangan yang menarik di sepanjang perjalanan.

Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat berhenti di halte atau pemberhentian terdekat, lalu melanjutkan perjalanan dengan naik ojek atau jalan kaki.

Jam Buka dan Harga Tiket

Wisata religi Sunan Bonang buka setiap hari selama 24 jam, sehingga Anda bisa mengunjunginya kapan pun Anda mau, baik siang maupun malam hari. Menariknya, tidak ada biaya tiket masuk yang harus dibayar, sehingga Anda dapat menikmati keindahan dan ketenangan tempat ini tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, tetaplah sopan dan hormat saat berkunjung ke tempat suci ini.

Sejarah Sunan Bonang

Sunan Bonang, atau Raden Makdum Ibrahim, adalah salah satu ulama besar pada abad ke-14 dan merupakan anggota dari Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Ia merupakan putra ke-4 dari Sunan Ampel, ulama terkenal dari Surabaya. Sunan Bonang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kental dengan budaya Islam.

Dikenal sebagai tokoh agama dan seniman, Sunan Bonang mengabdikan hidupnya untuk berdakwah dan memperkaya tradisi Islam dengan berbagai media seni, termasuk gamelan. Nama “Bonang” bahkan diabadikan sebagai nama sebuah jenis gamelan yang memiliki tonjolan di tengahnya.

Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Menjelajahi Keindahan Alam Natuna: 7 Destinasi Wisata Terpopuler yang Patut Dikunjungi 

Pesona Wisata Religi Sunan Bonang

Tak hanya dari segi sejarah, wisata religi Sunan Bonang juga menarik dari segi arsitektur dan tata ruang situs bersejarahnya. Berikut adalah beberapa daya tarik utama dari objek wisata ini:

  1. Desain Makam yang Unik: Makam Sunan Bonang terletak di sebuah pendopo semi outdoor dengan lantai marmer. Pengunjung dapat berziarah dengan nyaman di tengah-tengah pendopo tersebut.
  2. Mata Air Sumur Qur’an: Mata air ini merupakan peninggalan bersejarah yang dipercaya membawa berkah. Banyak peziarah yang menggunakan air dari sumur ini untuk berwudu dan minum.
  3. Masjid Perut Bumi: Terletak sekitar 2 km dari makam Sunan Bonang, masjid ini memiliki keunikan tersendiri karena berada di dalam sebuah gua yang dikelilingi stalaktit, menjadikannya seperti berada di perut bumi.

Fasilitas di Wisata Religi Sunan Bonang

Selain pesona alam dan sejarahnya, wisata religi Sunan Bonang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti:

  • Area parkir yang luas
  • Ruang istirahat yang nyaman
  • Warung makan atau restoran
  • Akomodasi untuk menginap
  • Fasilitas kamar mandi dan toilet yang bersih

Demikianlah informasi lengkap mengenai wisata religi Sunan Bonang. Jadi, kapan Anda akan merencanakan kunjungan Anda ke destinasi yang penuh kedamaian ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *