Liputan Berita – 8 Kebiasaan yang Membuat Jerawat Betah di Wajah , Jerawat, musuh bebuyutan yang seringkali muncul tanpa diundang, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan sehari-hari yang seringkali kita lakukan tanpa menyadari dampaknya.
8 Kebiasaan yang Membuat Jerawat Betah di Wajah
Meskipun kita menerapkan langkah-langkah perawatan kulit dan mencoba berbagai cara mengatasi jerawat, tetapi beberapa kebiasaan tertentu dapat membuat jerawat tetap betah di wajah. Agar kita dapat lebih bijak dalam merawat kulit, mari kenali delapan kebiasaan yang mungkin menjadi penyebab jerawat tak kunjung reda.
1. Terlalu Sering Mencuci Wajah
Mencuci wajah memang penting untuk menjaga kebersihan kulit, tetapi terlalu sering mencucinya justru dapat menyebabkan masalah. Jika kamu mencuci wajah terlalu sering, kulit akan kehilangan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembaban. Akibatnya, kulit akan memproduksi lebih banyak minyak untuk menggantinya, yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Disarankan untuk mencuci wajah maksimal dua kali sehari dengan lembut.
2. Memencet Jerawat
Ketika jerawat muncul, keinginan untuk memencetnya seringkali sulit dihindari. Namun, memencet jerawat dapat membuat masalah menjadi lebih buruk. Proses pemencetan jerawat dapat mendorong sumbatan pada pori-pori masuk lebih dalam, memperlambat proses penyembuhan, dan meningkatkan risiko bekas jerawat. Selain itu, jika tanganmu kotor, bisa saja infeksi baru terjadi, membuat jerawat semakin parah.
3. Penggunaan Ponsel yang Kotor
Ponsel, sebagai perangkat yang sering kita pegang, dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kotoran. Menempelkan layar ponsel ke wajah tanpa membersihkannya dapat menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan layar ponsel secara teratur dan menggunakan earphone untuk menghindari transfer bakteri dari ponsel ke wajah.
4. Produk Rambut yang Bersentuhan dengan Wajah
Tetesan produk rambut, seperti gel atau minyak rambut, yang mengenai wajah dapat memicu timbulnya jerawat. Produk rambut dapat masuk ke dalam pori-pori dan menyebabkan sumbatan. Untuk mencegah hal ini, hindari kontak langsung produk rambut dengan wajah, dan kurangi penggunaan produk rambut yang tinggi kandungan minyaknya.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Mengatasi Bekas Jerawat dengan 7 Bahan Alami yang Efektif
5. Tidur dengan Makeup
Menyia-nyiakan membersihkan makeup sebelum tidur dapat menjadi salah satu penyebab jerawat. Produk makeup yang dibiarkan semalaman dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko jerawat. Pastikan untuk membersihkan makeup secara menyeluruh sebelum tidur dengan metode double cleansing untuk menjaga kebersihan kulit.
6. Penggunaan Produk Skincare dan Makeup yang Tidak Sesuai
Pemilihan skincare dan makeup yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat memicu jerawat. Produk yang mengandung minyak dapat menyumbat pori-pori, sehingga disarankan untuk memilih produk yang berlabel “non-komedogenik”. Bersihkan juga alat makeup secara rutin untuk menghindari penumpukan bakteri yang dapat memicu masalah kulit.
7. Konsumsi Makanan Tinggi Gula dan Olahan
Polap makan yang tinggi gula dan olahan dapat berkontribusi pada timbulnya jerawat. Makanan seperti biskuit, keik, roti putih, dan keripik kentang dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh, yang dapat memicu peradangan dan produksi sebum berlebih, menyebabkan jerawat. Hindari konsumsi berlebihan makanan tersebut dan pilihlah pola makan sehat.
8. Stres yang Tidak Terkendali
Stres yang berlebihan tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk jerawat. Stres dapat meningkatkan produksi sebum dan peradangan kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik melalui metode relaksasi, olahraga, atau kegiatan positif lainnya.
Dari kebiasaan-kebiasaan di atas, penting untuk merenung dan mengevaluasi apakah kita sering melakukan salah satu dari kebiasaan tersebut. Jika jerawat tetap menjadi masalah meskipun telah menghentikan kebiasaan buruk, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit kita. Jerawat bisa menjadi isyarat dari kebutuhan perubahan dalam perawatan kulit kita, dan dengan menyadari kebiasaan-kebiasaan yang memicu jerawat, kita dapat lebih efektif dalam mengelola kesehatan kulit kita.